Jamaah Haji saat berada di Tanah Suci, Mekkah. Dok
Jamaah Haji saat berada di Tanah Suci, Mekkah. Dok

Update Haji 1446 H: Nyaris 200 Ribu Jamaah Lunasi Biaya Haji Reguler, Pelunasan Ditutup 17 April!

Hampir 199 ribu jamaah lunas, batas akhir 17 April. Cek progres penyerapan kuota per provinsi & jadwal keberangkatan.
04.11.2025

Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk keberangkatan tahun 1446 H/2025 M terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga Rabu (9/4/2025), tercatat mayoritas calon jamaah haji reguler telah menyelesaikan kewajiban pembayaran mereka, mendekati angka 200 ribu orang.

Indonesia pada tahun ini kembali mendapatkan kuota haji yang signifikan, yakni sebanyak 221.000 orang. Kuota ini terbagi menjadi 203.320 untuk jamaah haji reguler dan 17.680 untuk jamaah haji khusus.

Rincian Kuota Haji Reguler 1446 H

Kuota haji reguler yang berjumlah 203.320 tersebut dialokasikan secara rinci sebagai berikut:

  • 190.897 jamaah haji reguler yang berhak melunasi berdasarkan nomor urut porsi.
  • 10.166 jamaah haji reguler dengan prioritas lanjut usia.
  • 685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
  • 1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).

Update Jumlah Pelunasan Biaya Haji Reguler

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan kabar gembira terkait progres pelunasan ini.

“Alhamdulillah, jamaah reguler yang melunasi biaya haji terus bertambah. Sampai sore ini (Rabu, 9/4/2025), total 198.727 jamaah sudah melunasi atau setara dengan 97,74 % dari total kuota haji reguler,” ujar Muhammad Zain di Jakarta.

Beliau menambahkan bahwa masih ada sisa kuota sekitar 2,26% yang belum terisi. “Masih ada 2,26 % kuota yang belum terisi. Semoga jamaah bisa segera melunasi sampai penutupan pada 17 April 2025,” harapnya.

Detail Jamaah yang Telah Melunasi

Muhammad Zain juga merinci komposisi jamaah yang telah melakukan pelunasan hingga saat ini:

  • 176.891 jamaah yang memang berhak lunas tahun ini (baik pada tahap I maupun tahap II).
  • 20.241 jamaah yang status awalnya adalah cadangan.
  • 1.486 Petugas Haji Daerah (PHD).
  • 109 pembimbing dari KBIHU.

Progres Pelunasan per Provinsi

Meskipun secara nasional angka pelunasan sangat tinggi, Muhammad Zain menyebutkan masih ada variasi dalam penyerapan kuota di tingkat provinsi. Hingga kini, terdapat dua provinsi dengan tingkat serapan di bawah 80%, yaitu DKI Jakarta (79,73%) dan Gorontalo (76,65%).

Di sisi lain, 14 provinsi telah mencatatkan serapan kuota di atas 90%, menunjukkan antusiasme tinggi dari calon jamaah di wilayah tersebut. Provinsi-provinsi itu adalah:

  • Aceh (93,30 %)
  • Sumatera Barat (90,13%)
  • Bengkulu (92,64 %)
  • Jawa Tengah (92,51 %)
  • DI Yogyakarta (90,10 %)
  • Bali (95,36 %)
  • Kalimantan Tengah (96,55 %)
  • Kalimantan Selatan (97,09 %)
  • Sulawesi Selatan (94,98 %)
  • Sulawesi Tenggara (96,05 %)
  • Bangka Belitung (96,77 %)
  • Maluku Utara (90,82 %)
  • Sulawesi Barat (95,00 %)
  • Kalimantan Utara (92.25 %)

“Serapan pada provinsi lainnya pada kisaran 80 – 90 %, dari masing-masing kuota di wilayahnya masing-masing,” ungkap Zain.

Persiapan Dokumen dan Jadwal Keberangkatan

Seiring dengan proses pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga tengah fokus pada persiapan dokumen jamaah. Langkah ini krusial sebagai bagian dari tahapan pengurusan visa melalui sistem e-Hajj.

“Dokumen jamaah secara bertahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya,” jelas Zain.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama juga telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Menurut jadwal tersebut, jamaah haji Indonesia akan mulai memasuki asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025. Keesokan harinya, 2 Mei 2025, kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji reguler dijadwalkan mulai diberangkatkan secara bertahap dari embarkasi masing-masing menuju Tanah Suci.

Dengan batas waktu pelunasan yang semakin dekat dan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan, para calon jamaah diimbau untuk segera menyelesaikan proses administrasi yang tersisa dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk perjalanan ibadah haji.

Sumber: nu online