Identitas & Logo Yayasan Sunan Muria Cilimus

Identitas

Yayasan Sunan Muria Cilimus

Logo & Makna

Logo Yayasan Sunan Muria Cilimus
terdaftar secara resmi pada:
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
Sertifikat Merek Nomor :

KEPUTUSAN KETUA DEWAN PENGURUS YAYASAN SUNAN MURIA CILIMUS
NOMOR 1 TAHUN 2023
TENTANG
PENETAPAN LOGO YAYASAN SUNAN MURIA CILIMUS

Buku dan Pena merupakan alat pembelajaran dan melambangkan keilmuan. Salah satu karakter yang harus dimiliki seorang pelajar dan pengajar yang haus Akan pengetahuan, senantiasa belajar sesuatu agar dapat berguna untuk pertumbuhan peradaban;
Buku yang Terbuka menunjukkan wawasan yang luas, keterbukaan dan pengembangan. Mengisyaratkan bahwa Yayasan Sunan Muria Cilimus merupakan tempat diselenggarakannya pendidikan, tempat belajar dan mengajar serta tempat mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dudukan Buku dudukan Buku dan Pena terletak di bagian tengah bawah logo melambangkan pondasi dan inti dari tujuan Yayasan Sunan Muria Cilimus.
Pintu Masjid melambangkan bahwa Yayasan Sunan Muria Cilimus merupakan wadah pendidikan yang mencetak insan Muslim agar benar-benar bertakwa dan beribadah kepada Allah.
Bintang Besar Tengah melambangkan kebesaran Nabi Muhammad dan Yayasan Sunan Muria Cilimus memegang teguh apa yang dibawanya (Al Qur’an dan Al Hadits).
Empat Bintang Kanan melambangkan empat Khulafa’ al-Rasyidin dan Yayasan Sunan Muria Cilimus mengakui bahwa beliau-beliau adalah sahabat utama Nabi Muhammad.
Empat Bintang Kiri melambangkan empat mazhab yang mu’tabar (terkenal) dan Yayasan Sunan Muria Cilimus mengakui adanya keempat mazhab tersebut.
Jumlah Sembilan Bintang Keseluruhan melambangkan jumlah Walisongo yang telah menyebarkan Islam di Indonesia dan Yayasan Sunan Muria Cilimus mengikuti jejaknya.
Tulisan Arab “Al-Asghor” adalah Nama pendiri sekaligus pengasuh awal berdirinya Yayasan Sunan Muria Cilimus “KH. Asghari Cilimus”, sebagai bentuk penghormatan kepada beliau.
Tulisan “Yayasan Pendidikan Islam Sunan Muria Cilimus” melambangkan Yayasan Sunan Muria Cilimus menggunakan kitab-kitab salaf sebagai pedoman keilmuan agama.
Warna Hijau menyimbolkan Akan kehidupan, kesuburan, lingkungan dan stabilitas. Warna hijau gelap juga mempresentasikan martabat, kekayaan dan kelimpahan. Dalam tradisi Islam hijau disimbolkan juga sebagai elemen warna surga, sebagaimana di dalam QS. Al-Kahfi: 31, digambarkan bahwa para penghuni surga mengenakan pakaian dari sutera berwarna hijau. Tujuannya agar Yayasan Sunan Muria Cilimus bisa menjadi tempat meraih harapan, menumbuhkan generasi yang mencintai kedamaian dan menjadi tempat untuk menenangkan jiwa dan hati sehingga terbentuk insan yang kamil.
Cokelat Emas melambangkan ketenangan, kesederhanaan, kenyamanan, dan kelembutan. Yayasan Sunan Muria Cilimus memiliki tujuan untuk mencetak generasi Islam yang siap belajar untuk meraih cita-cita yang agung dan bermartabat, berprestasi di dalam bidangnya serta dapat meraih kesuksesan dan kemakmuran baik di dunia maupun di akhirat kelak.