Mirza Ariantoni adalah sosok pendidik yang berperan ganda di lingkungan Yayasan Sunan Muria Cilimus (YSMC). Ia mengajar mata pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan sekaligus membimbing siswa dalam keterampilan teknik sepeda motor (TSM). Dengan status GTY, ia aktif di berbagai unit pendidikan, mulai dari MTs, hingga SMKI Sunan Muria.
Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satu Nusa Bandar Lampung ini menyelesaikan studinya di jurusan Ekonomi pada tahun 2016. Dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Pengaruh Pengawasan dan Perencanaan Sumber Daya Manusia Terhadap Karyawan di PT. Jtokro Putra Persada Lampung”, Mirza menunjukkan ketertarikannya pada manajemen sumber daya manusia dan pengembangan organisasi — sebuah pendekatan yang kini ia terapkan dalam dunia pendidikan dan pelatihan siswa.
Sebagai pengajar kewirausahaan, Mirza tak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mengarahkan siswa untuk mampu merancang dan menjalankan ide-ide bisnis secara mandiri. Pendekatan ini ia perkuat dengan pengalaman dan pemahaman praktis dari latar belakang pendidikannya di bidang ekonomi.
Di sisi lain, peran produktifnya sebagai guru Teknik Sepeda Motor memberikan kesempatan bagi siswa SMK untuk menguasai keterampilan vokasional yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kombinasi antara keahlian teknis dan jiwa wirausaha yang ia tanamkan menjadi bekal strategis bagi siswa dalam menghadapi dunia kerja maupun membangun usaha sendiri.
Mirza juga pernah mengikuti pelatihan komputer di Lembaga Kursus dan Pelatihan Dian Graha Komputer, sebuah kompetensi penunjang yang menambah efektivitasnya dalam mengajar serta mengelola proses belajar berbasis teknologi.
Dengan visi untuk mencetak siswa yang tangguh, terampil, dan adaptif, Mirza Ariantoni terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan potensi keterampilan hidup dan kewirausahaan.